Sabtu, 31 Maret 2012

TRUE LOVE NEVER RUNS SMOOTH


Cinta ada didalam diri setiap orang. Baik tua-muda, semua mengenal cinta. Tapi memang yang paling spesial itu hádala cinta terhadap lawan jenis. Semua terasa indah dengan cinta, bahkan kita bisa melakukan hal-hal yang konyol demi cinta dan bisa saja hal-hal yang konyol itu tetap menyenangkan.

Daniel Sofyan bertemu dengan Aska Maris Daulika secara tidak sengaja di depan Stasiun dan berakhir dengan menginap bersama diHotel dengan kamar yang berbeda. Keesokan harinya, Daniel sangat shock karena dipindah tugaskan oleh atasannya ke bagian pemasaran dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh akal sehatnya. Ditempat kerjanya yang baru ia bertemu lagi dan berkenalan untuk pertama kalinya dengan Aska yang ternyata seorang office lady di situ. Daniel yang Belum terbiasa dengan pekerjaan barunya bertambah kesal dengan peraturan yang ada. “Jas berwarna gelap, kemeja putih, dasi, sepatu hitam, potongan rambut harus rapi, dan tidak boleh memakai anting-anting”. Sangat berlawanan dengan keadaannya saat itu. Ditambah dengan ulah Aska yang selalu usil mengganggunya, seperti tiba-tiba memotong rambut Daniel atau saat Daniel menghadiri rapat untuk pertama kalinya, Aska “menampar” dahinya. Meski hal itu dilakukannya demi “menyelamatkan” Daniel.

Setalah mengetahui dari sahabatnya, Ivans Crishandi, kalau Yusi Aprilia mantan kekasih Daniel berada dibandung, Daniel langsung menyempatkan diri datang ketempat kerja Yusi. Mereka hanya dapat berbicara sebentar karena Yusi cukup sibuk. Tak disangka pada pertemuan mereka berikutnya, Daniel dihadapkan pada kenyataan bahwa Yusi sekarang adalah tunangannya Ryan Pratama, kakak Daniel sendiri, tentu saja hal ini membuat Daniel sangat kecewa. Sementara itu, Aska sendiri juga baru saja diputuskan oleh tunanganya.

Walaupun sikap Aska terlihat sangat hobi “mengganggu”, Namun ia mempunyai perasaan yang halus. Hanya saja ia terlalu malu untuk memperlihatkan kepada Daniel. Sebagai contoh, saat Daniel sedang berusaha menyelesaikan proyeknya sendiri karena mendapatkan masalah dengan koleganya, Aska datang membantu meskipun didahului dengan celan-celaan yang keluar dari mulutnya. Ketika mereka pulang bersama dari kantor, Aska terpeleset dari pagar jalan dan jatuh di pelukan Daniel. Dan langsung dihadiahi jitakan oleh Daniel. Detik itulah Aska akhirnya sadar ia sudah bisa melupakan masa lalunya dan mulai menyukai Daniel. Menyadari hal itu, Aska mulai berusaha mencari perhatian Daniel. Sayangnya yang ia lakukan malah terkesan konyol bahkan membuat Daniel kesal. Apalagi Daniel masih menyukai Yusi. Dan jika dibandingkan, Aska dan Yusi benar-benar jauh berbeda. Tidak hanya itu, Vita Lestari, sahabat dekat Aska pun tertarik dengan Daniel. Sikap Daniel yang oke-oke saja didekati oleh Vita membuat Aska semakin kesal dan sangat cemburu. Ia lalu memutuskan untuk menghindar dari Daniel yang terus berusaha menghubunginya.

Saat Aska mendiamkan Daniel, barulah Daniel merasakan ada sesuatu yang hilang dalam kehidupannya. Ia berusaha mencari tahu ada apa dengan Aska. Ketika Aska mengatakan kalau ia menjalin hubungan dengan Ivans, Daniel merasa aneh. Mungkin saat itu ia menyadari akan kehilangan Aska walaupun mereka bukanlah sepasang kekasih. Setelah cukup lama “menghilang”, Aska menelepon Daniel dan menyuruhnya datang ke suatu tempat jam 8 malam. Sayangnya Daniel terlambat datang dan tidak menemukan Aska. Ditengah keputusasaannya, Daniel menyadari adanya message screen ditempat itu. Ia lalu pergi ke petugas yang mengatur message screen tersebut dan menanyakan apakah ada pesan pada jam 8 malam tepat, dan ternyata memang ada. Daniel hanya tersenyum mengetahuinya dan segera menelepon Aska, berbalik untuk memintanya datang tepat jam 10 malam. Mereka akhirnya bertemu dan terjadilah “perang mulut” sebentar karena tak lama kemudian muncul tulisan “Daniel, aku suka, suka, suka, suka, suka. Dari Aska-mu.” Ini langsung membuat Aska shock karena pesan itu tak seharusnya muncul kembali, karena sudah bukan waktunya lagi. Namun ia lebih terkejut lagi setelah membaca pesan yang mengikuti setelah itu…

Wah… gimana tuch kelanjutannya? Apa Daniel menyambut uluran cinta Aska atau malah menolaknya, karena Yusi masih mempunyai tempat khusus di hatinya? Akankah Aska menyerah dan menerima Ivans yang menyukainya? Atau apakah Ryan berhasil melupakan masa lalunya dan terus bersama Yusi? Dari cerita ini kita bisa banyak mendapatkan pelajaran tentang cinta. Siapa bilang kalo “ngejar” lebih susah dari pada “mendapatkan”? justru yang paling susah itu “mempertahankan” suatu hubungan. Contohnya Daniel dan Aska, meskipun mereka saling mencintai, tapi sifat egois kadang masih ada dalam diri mereka masing-masing. Dan khususnya pada Daniel yang masih terikat dari masa lalunya, Yusi, hal ini membuat hubungan mereka semakin bergejolak.

Hubungan 2 insan memang selalu penuh tantangan. Masalah selalu muncul, kapan dan dimana saja. Kalau masing-masing tidak bisa saling percaya, rasanya susah untuk mempertahankan suatu hubungan. Cinta itu tidak juga selamanya bermula dari hubungan yang baik. Seperti kata Vita, “cinta bisa bermula dari pertentangan. Seperti kutub magnet yang saling berlawan. Pria dan wanita pun seperti itu. Selalu bertengkar jika bertemu, tapi jika terpisah, mereka akan saling mencari"

                                     ^______________________________ ^

7 DESEMBER 2009

twitter @jajtthea
 @put3rena_grasti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar